Tanah podsolik adalah jenis tanah yang mendominasi wilayah Sumatera, Kalimantan, dan Papua. Dikenal dengan kesuburan rendah, kandungan bahan organik terbatas, dan kerentanan terhadap erosi, tanah ini sering dianggap kurang ideal untuk pertanian. Namun, dengan pengelolaan yang tepat, tanah podsolik memiliki potensi besar, terutama untuk budidaya tanaman perkebunan seperti kelapa sawit, karet, dan kakao.

Buku ini mengupas tuntas karakteristik tanah podsolik, mengidentifikasi kendala utama seperti pH rendah dan defisiensi hara, serta menawarkan solusi pengelolaan berkelanjutan. Beberapa strategi yang dibahas meliputi ameliorasi tanah menggunakan bahan organik dan kapur, teknik konservasi seperti terasering dan agroforestri, serta pemilihan tanaman yang adaptif.

Dilengkapi dengan data penelitian terkini, studi kasus lapangan, dan ilustrasi mendetail, buku ini layak dijadikan referensi bagi peneliti, akademisi, praktisi pertanian, serta pengambil kebijakan yang ingin mengoptimalkan pemanfaatan tanah podsolik untuk mendukung ketahanan pangan dan pertanian berkelanjutan di Indonesia.